Pengadilan Terakhir
dalam kelasmu hanya ada bangku kosong
separohnya kau selipkan dalam apik alismu
juga sebagiannya lagi
kau simpan di otakmu
semua berserakan
bau apek
hanya ada sebuah meja
tempat mengadili yang lain dan
di ujung sana Petrus
menekan palu
: kau selamat!
: mari masuk dalam kebahagiaan
tiada tara
Kupang, 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar